Kata "argument" dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada suatu pernyataan atau alasan yang diajukan untuk mendukung atau menentang suatu pendapat. Dalam konteks sehari-hari, "argument" sering digunakan dalam diskusi, debat, atau percakapan di mana dua pihak atau lebih memiliki pandangan yang berbeda.
Contoh penggunaan:
- "They had a heated argument about politics." (Mereka memiliki argumen yang panas tentang politik.)
- "Her argument was well-researched and convincing." (Argumennya didukung oleh penelitian yang baik dan meyakinkan.)
- "We need to find common ground instead of focusing on our arguments." (Kita perlu menemukan titik temu alih-alih fokus pada argumen kita.)
Konteks penggunaan kata ini bisa formal atau informal. Dalam situasi formal, seperti dalam akademis atau debat resmi, "argument" digunakan untuk merujuk pada struktur logis yang mendukung suatu tesis. Dalam konteks informal, kata ini bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan pertengkaran atau perdebatan ringan.
Frasa umum yang menggunakan kata "argument":
- "To make an argument" (Membuat argumen)
- "To present an argument" (Menyampaikan argumen)
- "To settle an argument" (Menyelesaikan argumen)
Kesalahan umum dalam penggunaan kata ini termasuk menganggap bahwa "argument" selalu berarti pertikaian atau pertengkaran. Sering kali, "argument" lebih merujuk pada proses berpikir dan penyampaian pendapat yang terstruktur.
Kata-kata terkait:
- Sinonim: "debate" (debat), "dispute" (perselisihan), "discussion" (diskusi)
- Antonim: "agreement" (kesepakatan)
Dalam hal pengucapan, "argument" diucapkan sebagai /ˈɑːrɡjʊmənt/ dengan penekanan pada suku kata pertama.
Dari segi etimologi, kata "argument" berasal dari bahasa Latin "argumentum," yang berarti bukti atau alasan. Dalam konteks gramatikal, "argument" dapat berfungsi sebagai kata benda dalam kalimat.