Kata 'death' dalam bahasa Inggris merujuk pada peristiwa ketika kehidupan seseorang atau sesuatu berakhir. Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Penggunaan dalam kalimat:
- "The death of her grandmother was a difficult time for the family." (Kematian neneknya adalah masa yang sulit bagi keluarga.)
- "He is afraid of death." (Dia takut akan kematian.)
- "The death toll from the disaster has risen." (Jumlah kematian akibat bencana telah meningkat.)
Konteks penggunaan:
- Formal: Dalam konteks berita, laporan medis, atau diskusi akademis. Contoh: "The study examines the causes of death in urban areas."
- Informal: Dalam percakapan sehari-hari, sering kali terkait dengan perasaan atau pengalaman pribadi. Contoh: "I can't stop thinking about death."
Frasa umum yang menggunakan kata 'death':
- "Death certificate" (surat kematian) - dokumen resmi yang menyatakan kematian seseorang.
- "Near death" (dekat dengan kematian) - situasi di mana seseorang hampir mati.
- "Death penalty" (hukuman mati) - hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang yang terbukti bersalah melakukan kejahatan berat.
Kesalahan umum:
- Menggunakan 'death' dalam konteks yang tidak tepat, seperti menggantikan kata 'die' (mati) dalam kalimat yang lebih aktif. Contoh yang benar: "He died" bukan "He is death."
Kata terkait:
- Sinonim: demise, passing, expiration.
- Antonim: birth (kelahiran), life (kehidupan).
Nuansa pengucapan:
Kata 'death' diucapkan dengan suara 'th' yang lembut, mirip dengan 'θ' dalam bahasa Inggris. Hal ini sering kali menjadi tantangan bagi penutur bahasa Indonesia yang tidak memiliki bunyi tersebut dalam bahasa mereka.
Etymologi:
Kata 'death' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'deaþ', yang berkaitan dengan konsep akhir dari kehidupan.