Kata "effect" dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada hasil atau konsekuensi dari suatu tindakan, peristiwa, atau situasi. Dalam penggunaan sehari-hari, kata ini sering digunakan dalam konteks yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, psikologi, dan komunikasi.
Contoh penggunaan:
- "The new law had a positive effect on the community." (Undang-undang baru tersebut memiliki efek positif pada komunitas.)
- "The medicine had side effects that were concerning." (Obat tersebut memiliki efek samping yang mengkhawatirkan.)
- "His speech had a profound effect on the audience." (Pidatonya memiliki efek mendalam pada audiens.)
Kata "effect" biasanya digunakan dalam konteks formal dan informal. Dalam konteks formal, dapat ditemukan dalam laporan, artikel ilmiah, atau presentasi. Dalam konteks informal, kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Frasa umum yang menggunakan kata "effect":
- "Cause and effect" (Sebab dan akibat)
- "Take effect" (Mulai berlaku)
- "In effect" (Dalam praktiknya)
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah kebingungan antara "effect" dan "affect." "Effect" adalah kata benda yang merujuk pada hasil, sedangkan "affect" adalah kata kerja yang berarti memengaruhi. Misalnya, "The weather can affect your mood" (Cuaca dapat memengaruhi suasana hati Anda) versus "The effect of the weather on mood is significant" (Efek cuaca terhadap suasana hati cukup signifikan).
Kata-kata terkait:
- Sinonim: result, outcome, consequence (hasil, akibat)
- Antonim: cause (sebab)
Dalam hal pengucapan, "effect" diucapkan dengan penekanan pada suku kata kedua: /ɪˈfɛkt/.
Dari segi tata bahasa, "effect" sering digunakan dalam kalimat sebagai subjek atau objek. Dalam etimologi, kata ini berasal dari bahasa Latin "effectus," yang berarti "hasil" atau "pelaksanaan."