Kata 'himself' dalam bahasa Inggris digunakan sebagai bentuk refleksif dari kata ganti orang ketiga tunggal 'he'. Ini berarti bahwa 'himself' merujuk kembali kepada subjek yang sama dalam kalimat. Penggunaan 'himself' umum dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Contoh penggunaan 'himself':
- He made the cake himself. (Dia membuat kue itu sendiri.)
- The manager spoke to the team himself. (Manajer berbicara kepada tim itu sendiri.)
- He injured himself while playing football. (Dia melukai dirinya sendiri saat bermain sepak bola.)
Konteks penggunaan 'himself' sering kali menunjukkan bahwa seseorang melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain atau menekankan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh orang yang bersangkutan. Ini bisa digunakan dalam situasi sehari-hari, percakapan santai, atau dalam konteks yang lebih resmi.
Frasa umum yang menggunakan 'himself':
- By himself: sendirian
- For himself: untuk dirinya sendiri
- To himself: untuk dirinya sendiri (dalam konteks berpikir atau berbicara)
Kesalahan umum dalam penggunaan 'himself' termasuk:
- Menggunakan 'himself' untuk subjek yang tidak sesuai, misalnya, menggunakan 'himself' untuk subjek perempuan. Dalam hal ini, bentuk refleksif yang tepat adalah 'herself'.
- Menggunakan 'himself' dalam kalimat di mana tidak ada referensi kembali ke subjek. Misalnya, "He gave the book to himself" hanya tepat jika dia memberi buku itu kepada dirinya sendiri.
Kata-kata terkait:
- Sinonim: 'himself' tidak memiliki sinonim langsung, tetapi dapat digantikan dengan 'he' dalam konteks yang berbeda.
- Antonim: 'herself' (untuk perempuan) dan 'themselves' (untuk plural).
Nuansa pengucapan: 'Himself' diucapkan dengan penekanan pada suku kata kedua, yaitu /hɪmˈsɛlf/.
Dari segi tata bahasa, 'himself' termasuk dalam kategori kata ganti refleksif dan digunakan untuk menekankan subjek dalam kalimat. Etymology: Kata ini berasal dari bahasa Inggris Kuno, di mana 'him' berarti 'dia' dan 'self' berarti 'diri'.