Kata 'later' dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada waktu yang akan datang atau setelah waktu tertentu. Penggunaan kata ini sangat umum dalam percakapan sehari-hari, baik dalam konteks formal maupun informal.
Contoh penggunaan 'later':
- "I will call you later." (Saya akan meneleponmu nanti.)
- "Let’s meet later." (Mari kita bertemu nanti.)
- "I will finish my homework later." (Saya akan menyelesaikan PR saya nanti.)
Kata 'later' dapat digunakan dalam berbagai konteks:
- Informal: Dalam percakapan santai antara teman, 'later' sering digunakan untuk menunjukkan rencana atau tindakan yang akan dilakukan di masa depan.
- Formal: Dalam konteks yang lebih resmi, seperti dalam presentasi atau laporan, 'later' juga bisa digunakan, meskipun sering digantikan dengan frasa lain seperti "at a later time."
Phrases umum yang menggunakan 'later':
- "See you later." (Sampai jumpa nanti.)
- "Talk to you later." (Ngobrol denganmu nanti.)
- "Later on" (Kemudian)
Kesalahan umum terkait penggunaan 'later':
- Menggunakan 'later' tanpa konteks waktu yang jelas, misalnya "I will do it later" tanpa menjelaskan kapan.
- Menggunakan 'later' dalam konteks yang tidak tepat, seperti menggantikan kata 'after' yang lebih spesifik untuk menunjukkan urutan waktu.
Kata terkait:
- Sinonim: "afterward," "subsequently"
- Antonim: "earlier"
Nuansa pengucapan:
'Later' diucapkan sebagai /ˈleɪ.tər/. Dalam pengucapan, penekanan berada pada suku kata pertama.
Dari segi tata bahasa, 'later' berfungsi sebagai adverbia yang menunjukkan waktu. Etymologically, kata ini berasal dari bahasa Inggris Kuno 'later' yang berarti 'lebih lambat' atau 'kemudian.'