Kata "patient" dalam bahasa Inggris memiliki dua makna utama: sebagai kata benda dan sebagai kata sifat.
Sebagai kata benda, "patient" merujuk kepada seseorang yang menerima perawatan medis. Contoh penggunaan dalam kalimat:
- "The patient is waiting for the doctor." (Pasien sedang menunggu dokter.)
- "The hospital has many patients." (Rumah sakit memiliki banyak pasien.)
Dalam konteks ini, kata "patient" sering digunakan dalam lingkungan medis, oleh dokter, perawat, dan staf rumah sakit. Penggunaan kata ini bersifat formal dan umum dalam situasi profesional.
Sebagai kata sifat, "patient" menggambarkan sifat seseorang yang sabar, tidak mudah marah, atau tidak tergesa-gesa. Contoh penggunaan dalam kalimat:
- "She is very patient with children." (Dia sangat sabar dengan anak-anak.)
- "You need to be patient when learning a new language." (Anda perlu sabar saat belajar bahasa baru.)
Penggunaan kata sifat ini bisa ditemukan dalam konteks sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal, seperti dalam percakapan antara teman atau dalam konteks pendidikan.
Frasa umum yang menggunakan kata "patient" termasuk:
- "be patient" (bersabarlah)
- "a patient person" (seseorang yang sabar)
- "patient care" (perawatan pasien)
Kesalahan umum yang mungkin terjadi adalah penggunaan "patience" (kesabaran) ketika ingin menyatakan sifat sabar, bukan "patient". Misalnya, "He showed a lot of patient" seharusnya "He showed a lot of patience."
Kata yang terkait dengan "patient" termasuk sinonim seperti "tolerant" (toleran) dan "calm" (tenang). Antonimnya adalah "impatient" (tidak sabar).
Dalam hal pengucapan, "patient" sebagai kata benda diucapkan dengan penekanan pada suku kata pertama: /ˈpeɪʃənt/, sementara sebagai kata sifat, penekanan tetap pada suku kata pertama juga.
Secara etimologis, kata "patient" berasal dari bahasa Latin "patiens," yang berarti "menderita" atau "menanggung," mencerminkan pengertian menerima perawatan atau menunjukkan kesabaran.
Penggunaan kata "patient" dalam bahasa Inggris sehari-hari sangat luas, baik dalam konteks medis maupun sifat manusia, dan penting untuk memahami makna serta konteksnya.