Kata "policy" dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada rencana atau pedoman yang ditetapkan oleh individu atau organisasi untuk mengatur tindakan atau keputusan. Kata ini sering digunakan dalam konteks pemerintahan, bisnis, dan lembaga sosial.
Contoh penggunaan:
- Kebijakan Pemerintah: "The government introduced a new policy to reduce pollution." (Pemerintah memperkenalkan kebijakan baru untuk mengurangi polusi.)
- Kebijakan Perusahaan: "Our company has a strict policy on employee conduct." (Perusahaan kami memiliki kebijakan ketat mengenai perilaku karyawan.)
- Kebijakan Pendidikan: "The school adopted a policy to improve student attendance." (Sekolah mengadopsi kebijakan untuk meningkatkan kehadiran siswa.)
Kata "policy" sering digunakan dalam konteks formal, seperti dalam dokumen resmi, pernyataan publik, atau rapat. Namun, dapat juga digunakan dalam konteks informal ketika mendiskusikan keputusan atau aturan dalam kehidupan sehari-hari.
Phrases umum yang menggunakan kata "policy":
- "Zero tolerance policy": Kebijakan tanpa toleransi, biasanya terkait dengan tindakan disipliner.
- "Privacy policy": Kebijakan privasi, penting dalam konteks penggunaan data pribadi.
- "Foreign policy": Kebijakan luar negeri, digunakan dalam konteks hubungan internasional.
Kesalahan umum yang terjadi adalah penggunaan kata "policy" untuk merujuk pada tindakan individu, padahal "policy" lebih tepat digunakan untuk kebijakan yang lebih luas dan terstruktur.
Kata yang berhubungan:
- Sinonim: guideline, rule, regulation
- Antonim: disorder, chaos
Nuansa pengucapan: "policy" diucapkan dengan penekanan pada suku kata pertama, yaitu /ˈpɒl.ɪ.si/.
Etymologi: Kata "policy" berasal dari bahasa Prancis Kuno "policie," yang berarti "administrasi" atau "pemerintahan," dan berasal dari bahasa Latin "politia," yang berarti "kota" atau "negara."