Kata "poor" dalam bahasa Inggris digunakan untuk menggambarkan kondisi kekurangan, baik dalam hal materi (seperti uang) maupun dalam konteks kualitas atau kemampuan. Kata ini sering digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.
Penggunaan dalam Kalimat:
- Kondisi Ekonomi: "He comes from a poor family." (Dia berasal dari keluarga yang miskin.)
- Kualitas: "The service at the restaurant was poor." (Layanan di restoran itu buruk.)
- Kemampuan: "She is poor at mathematics." (Dia lemah dalam matematika.)
Frasa Umum:
- "Poor thing" (kasihan sekali) digunakan untuk menunjukkan empati terhadap seseorang yang mengalami kesulitan.
- "Poor performance" (penampilan buruk) sering digunakan dalam konteks bisnis atau pendidikan untuk menilai hasil yang tidak memuaskan.
- "Poor health" (kesehatan yang buruk) digunakan untuk menggambarkan kondisi kesehatan seseorang yang tidak baik.
Konteks Penggunaan:
- Formal: Dalam laporan, artikel, atau presentasi, "poor" digunakan untuk menjelaskan kondisi ekonomi atau kinerja.
- Informal: Dalam percakapan sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk mengekspresikan simpati atau kritik.
Kesalahan Umum:
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan "poor" untuk menggambarkan situasi yang tidak hanya terkait dengan kekurangan, tetapi juga dengan hal-hal yang tidak memuaskan secara umum. Misalnya, "poor" tidak seharusnya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak disukai tanpa konteks kekurangan.
Kata Terkait:
- Sinonim: "impoverished," "needy," "inferior."
- Antonim: "rich," "wealthy," "excellent."
Nuansa Pengucapan:
Pengucapan "poor" dalam bahasa Inggris dapat terdengar seperti /pʊr/ atau /pɔr/, tergantung pada aksen. Dalam konteks informal, pengucapan sering disingkat menjadi /pʊr/.
Gramatika dan Etimologi:
Kata "poor" berfungsi sebagai kata sifat (adjective) dan berasal dari bahasa Latin "pauper," yang berarti "miskin." Dalam penggunaannya, "poor" dapat digunakan untuk membentuk frasa atau kalimat yang menggambarkan kondisi atau kualitas.