Kata 'remain' dalam bahasa Inggris digunakan untuk menunjukkan kondisi atau situasi di mana seseorang atau sesuatu tetap ada atau tidak berubah. Penggunaan kata ini sering muncul dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Contoh penggunaan:
- Dalam konteks waktu: "We will remain here until the meeting starts." (Kami akan tetap di sini sampai pertemuan dimulai.)
- Dalam konteks keadaan: "He remains calm in stressful situations." (Dia tetap tenang dalam situasi yang stres.)
- Dalam konteks lokasi: "Please remain seated until the show is over." (Silakan tetap duduk sampai pertunjukan selesai.)
- Dalam konteks keputusan: "She decided to remain in the city for another year." (Dia memutuskan untuk tetap tinggal di kota itu selama setahun lagi.)
Frasa umum yang menggunakan 'remain':
- "Remain silent" (tetap diam)
- "Remain the same" (tetap sama)
- "Remain in touch" (tetap berhubungan)
Konteks penggunaan kata 'remain' dapat bervariasi. Dalam situasi formal, seperti dalam laporan atau presentasi, kata ini sering digunakan untuk menunjukkan konsistensi atau ketahanan. Dalam situasi informal, kata ini dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyatakan keinginan atau keputusan untuk tidak berpindah atau berubah.
Kesalahan umum yang mungkin terjadi saat menggunakan 'remain' adalah mencampurkannya dengan kata 'stay'. Meskipun keduanya memiliki arti yang mirip, 'remain' lebih formal dan sering digunakan dalam konteks yang lebih serius.
Kata yang terkait:
- Sinonim: "stay," "continue," "persist"
- Antonim: "leave," "depart," "change"
Dalam hal pengucapan, 'remain' diucapkan sebagai /rɪˈmeɪn/. Penekanan terletak pada suku kata kedua, yang mungkin perlu diperhatikan oleh penutur bahasa Indonesia.
Dari segi tata bahasa, 'remain' adalah kata kerja yang dapat digunakan dalam bentuk aktif dan pasif. Etymology: Kata ini berasal dari bahasa Latin 'remanere', yang berarti 'tetap tinggal'.