Kata 'risk' dalam bahasa Inggris digunakan untuk menggambarkan kemungkinan terjadinya sesuatu yang buruk atau merugikan. Kata ini sering muncul dalam konteks bisnis, kesehatan, keuangan, dan kehidupan sehari-hari.
Contoh penggunaan:
- Dalam konteks bisnis: "Investing in new technology involves a lot of risk." (Berinvestasi dalam teknologi baru melibatkan banyak risiko.)
- Dalam konteks kesehatan: "Smoking increases the risk of lung cancer." (Merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru.)
- Dalam konteks keuangan: "There is a risk that the stock market may crash." (Ada risiko bahwa pasar saham dapat jatuh.)
- Dalam konteks sehari-hari: "Driving without a seatbelt is a risk." (Mengemudi tanpa sabuk pengaman adalah suatu risiko.)
Kata 'risk' sering digunakan dalam ungkapan seperti:
- "Take a risk" (Ambil risiko)
- "Risk assessment" (Penilaian risiko)
- "Risk management" (Manajemen risiko)
Konteks penggunaan kata ini bisa formal maupun informal. Dalam bisnis dan keuangan, penggunaan kata ini cenderung lebih formal. Dalam percakapan sehari-hari, bisa digunakan secara lebih santai.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan kata 'risk' sebagai kata kerja. Dalam bahasa Inggris, 'risk' adalah kata benda, sedangkan bentuk kata kerja yang benar adalah 'to risk'. Contoh kesalahan: "I risked my money." seharusnya "I took a risk with my money."
Kata-kata yang terkait dengan 'risk' termasuk:
- Sinonim: hazard, danger, chance, threat (bahaya, ancaman, peluang)
- Antonim: safety, security (keamanan)
Dalam hal pengucapan, 'risk' diucapkan dengan penekanan pada satu suku kata, yaitu /rɪsk/.
Etymologi: Kata 'risk' berasal dari bahasa Prancis kuno 'risque' yang berarti bahaya atau risiko. Kata ini kemudian diadopsi ke dalam bahasa Inggris pada abad ke-16.
Penggunaan yang tepat dan pemahaman konteks kata 'risk' sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi.