Kata 'suffer' dalam bahasa Inggris digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang mengalami rasa sakit, kesulitan, atau penderitaan. Kata ini sering digunakan dalam konteks emosional, fisik, atau situasional. Berikut adalah beberapa cara penggunaan kata 'suffer' dalam bahasa Inggris sehari-hari:
-
Konteks Emosional:
- Contoh: "She suffers from anxiety." (Dia menderita kecemasan.)
- Digunakan untuk menggambarkan keadaan mental atau emosional yang menyakitkan.
-
Konteks Fisik:
- Contoh: "He suffers from chronic pain." (Dia menderita rasa sakit kronis.)
- Merujuk pada kondisi kesehatan yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
-
Konteks Situasional:
- Contoh: "Many people suffered during the war." (Banyak orang menderita selama perang.)
- Menunjukkan penderitaan akibat situasi eksternal atau peristiwa besar.
-
Phrases and Expressions:
- "Suffer in silence": Menderita tanpa mengungkapkan perasaan.
- "Suffer the consequences": Menanggung akibat dari tindakan yang diambil.
-
Formal vs. Informal:
- 'Suffer' sering digunakan dalam konteks formal dan informal. Dalam situasi formal, dapat digunakan dalam laporan medis atau diskusi akademis, sedangkan dalam konteks informal, dapat muncul dalam percakapan sehari-hari.
-
Kesalahan Umum:
- Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan 'suffer' tanpa objek yang tepat. Misalnya, "I suffer" perlu dilengkapi dengan sesuatu yang jelas, seperti "I suffer from headaches."
-
Kata Terkait:
- Sinonim: endure, undergo, experience.
- Antonim: enjoy, thrive.
-
Nuansa Pengucapan:
- 'Suffer' diucapkan sebagai /ˈsʌfər/. Penekanan terletak pada suku kata pertama, dan suara 'u' seperti dalam kata 'cup'.
Etymology: Kata 'suffer' berasal dari bahasa Latin 'sufferre', yang berarti 'menanggung' atau 'menghadapi'. Dalam penggunaannya, 'suffer' menunjukkan ketahanan seseorang terhadap rasa sakit atau kesulitan.
Penggunaan kata ini mencerminkan pengalaman manusia yang universal, baik dalam konteks pribadi maupun sosial.