Kata 'thought' dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada pemikiran, ide, atau proses mental. Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Contoh penggunaan 'thought':
- "I had a thought about how to solve the problem." (Saya memiliki pemikiran tentang bagaimana menyelesaikan masalah.)
- "She expressed her thoughts on the matter during the meeting." (Dia mengungkapkan pemikirannya tentang masalah tersebut selama rapat.)
- "What are your thoughts on this book?" (Apa pendapatmu tentang buku ini?)
Kata 'thought' juga muncul dalam beberapa frasa umum:
- "Food for thought" (makanan untuk pemikiran) berarti ide atau informasi yang membuat seseorang berpikir lebih dalam.
- "On second thought" (setelah dipikir-pikir) digunakan ketika seseorang mengubah pendapatnya setelah mempertimbangkan sesuatu lebih lanjut.
- "Give it some thought" (pikirkan baik-baik) mengajak seseorang untuk mempertimbangkan sesuatu secara serius.
Penggunaan 'thought' dapat ditemukan dalam konteks akademis, bisnis, dan percakapan sehari-hari. Dalam konteks formal, seperti presentasi atau tulisan akademik, 'thought' sering digunakan untuk membahas ide dan argumen. Dalam situasi informal, kata ini dapat digunakan dalam percakapan santai.
Kesalahan umum terkait penggunaan 'thought':
- Menggunakan 'thought' sebagai bentuk present tense. 'Thought' adalah bentuk past tense dari 'think'. Bentuk present-nya adalah 'think'. Contoh yang benar: "I think this is a good idea." (Saya pikir ini adalah ide yang baik.)
Kata-kata terkait:
- Sinonim: idea, notion, concept (ide, gagasan, konsep).
- Antonim: ignorance (ketidaktahuan), unthoughtfulness (ketidakpedulian).
Nuansa pengucapan:
Kata 'thought' diucapkan sebagai /θɔt/. Perhatikan bahwa bunyi awal 'th' diucapkan dengan lidah antara gigi atas dan bawah.
Etymologi:
Kata 'thought' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'þoht,' yang berarti pemikiran atau ide. Seiring waktu, kata ini berkembang menjadi bentuk yang kita kenal sekarang.