Kamus
Bahasa Inggris - Indonesia
Would
wʊd
Sangat Umum
0 - 100
0 - 100
Indeks frekuensi dan pentingnya kata menunjukkan seberapa sering sebuah kata muncul dalam bahasa tertentu. Semakin kecil angkanya, semakin sering kata tersebut digunakan. Kata yang paling sering digunakan biasanya berkisar dari 1 hingga 4000. Indeks penting ini membantu Anda fokus pada kata-kata yang paling berguna selama proses belajar bahasa Anda.

Akan (conditional), Ingin (polite request or desire), Seharusnya (suggestion or advice), Berharap atau mengharapkan (wishful thinking), Dulu (past habitual action)

Makna Would dalam bahasa Indonesia

Kata 'would' dalam bahasa Inggris digunakan untuk menyatakan berbagai makna dan fungsi, termasuk:

  1. Penggunaan dalam Kalimat Bersyarat: 'Would' sering digunakan dalam kalimat bersyarat tipe kedua untuk menggambarkan situasi hipotetis atau tidak nyata. Contoh:

    • "If I had a car, I would drive to work." (Jika saya memiliki mobil, saya akan pergi bekerja.)
  2. Permintaan atau Tawaran yang Sopan: 'Would' digunakan untuk membuat permintaan atau tawaran dengan cara yang lebih sopan. Contoh:

    • "Would you like some coffee?" (Apakah Anda ingin kopi?)
    • "Would you mind closing the window?" (Apakah Anda keberatan menutup jendela?)
  3. Menyatakan Keinginan atau Preferensi: 'Would' juga digunakan untuk menyatakan keinginan atau preferensi. Contoh:

    • "I would love to go to the party." (Saya sangat ingin pergi ke pesta.)
    • "I would prefer tea over coffee." (Saya lebih suka teh daripada kopi.)
  4. Menyatakan Kebiasaan di Masa Lalu: Dalam konteks ini, 'would' digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau tindakan yang sering dilakukan di masa lalu. Contoh:

    • "When I was a child, I would play outside every day." (Ketika saya masih kecil, saya sering bermain di luar setiap hari.)
  5. Menyatakan Harapan atau Rencana di Masa Depan: 'Would' dapat digunakan untuk menyatakan harapan atau rencana yang mungkin terjadi. Contoh:

    • "I would go to the concert if I had tickets." (Saya akan pergi ke konser jika saya memiliki tiket.)

Konteks Penggunaan:
'Would' digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal. Dalam situasi formal, seperti dalam presentasi atau surat resmi, 'would' digunakan untuk menyampaikan ide atau permintaan dengan sopan. Dalam situasi informal, seperti percakapan sehari-hari, 'would' juga digunakan tetapi dengan lebih banyak variasi dalam ekspresi.

Frasa Umum:

  • "I would like to..." (Saya ingin...)
  • "Would you be able to...?" (Apakah Anda bisa...?)
  • "I would rather..." (Saya lebih memilih...)

Kesalahan Umum:

  • Menggunakan 'would' tanpa kondisi yang tepat, misalnya: "If I would go" seharusnya "If I went."
  • Mengacaukan penggunaan 'would' dengan 'will', karena 'would' lebih bersifat hipotetis.

Kata Terkait:

  • Sinonim: 'could', 'might' (meskipun ada perbedaan nuansa makna)
  • Antonim: 'will' (karena 'will' menunjukkan kepastian)

Nuansa Pengucapan:
'Would' diucapkan dengan suara /wʊd/ dan sering kali terdengar lebih pendek dalam percakapan cepat.

Etimologi:
'Would' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'wold', yang merupakan bentuk masa lalu dari 'will'. Kata ini telah berkembang dalam penggunaan dan makna sepanjang sejarah bahasa Inggris.

Grammar:
'Would' adalah bentuk modal yang tidak memerlukan perubahan untuk subjek yang berbeda dan diikuti oleh bentuk dasar kata kerja.

Makna Would dalam bahasa Indonesia

Akan (conditional)

Contoh:
I would go if I had time.
Saya akan pergi jika saya punya waktu.
She said she would help us.
Dia bilang dia akan membantu kita.
Penggunaan: Formal/InformalKonteks: Used to express a conditional situation or a hypothetical action.
Catatan: Often used in conditional sentences to indicate what might happen if certain conditions are met.

Ingin (polite request or desire)

Contoh:
I would like some coffee.
Saya ingin secangkir kopi.
Would you like to join us?
Apakah kamu ingin bergabung dengan kami?
Penggunaan: Formal/InformalKonteks: Used to express a polite request or desire.
Catatan: Commonly used in polite conversation to soften requests or invitations.

Seharusnya (suggestion or advice)

Contoh:
You would do well to study more.
Kamu seharusnya belajar lebih banyak.
He thought he would try a new approach.
Dia pikir seharusnya mencoba pendekatan baru.
Penggunaan: Formal/InformalKonteks: Used to give advice or express an opinion about what is advisable.
Catatan: Can indicate a recommendation based on past experience or opinion.

Berharap atau mengharapkan (wishful thinking)

Contoh:
I would love to travel the world someday.
Saya berharap bisa berkeliling dunia suatu hari nanti.
If only I would win the lottery!
Seandainya saya bisa memenangkan lotere!
Penggunaan: InformalKonteks: Used to express a wish or a hope for the future.
Catatan: Often used in a more emotional or aspirational context.

Dulu (past habitual action)

Contoh:
When I was young, I would play outside every day.
Ketika saya kecil, saya dulu bermain di luar setiap hari.
She would often visit her grandparents in summer.
Dia sering mengunjungi kakek neneknya di musim panas.
Penggunaan: InformalKonteks: Used to describe a past habitual action or state.
Catatan: Indicates actions that were regularly done in the past.

Sinonim Would

Could

Could is a modal verb used to express possibility or ability. It is often used to make polite requests or offers.
Contoh: I could help you with your homework.
Catatan: Could is more polite and less direct compared to would.

Might

Might is a modal verb used to express possibility, permission, or suggestion. It is often used when something is not certain.
Contoh: I might go to the party if I finish my work on time.
Catatan: Might implies a lower level of certainty compared to would.

Should

Should is a modal verb used to give advice, make recommendations, or express obligation.
Contoh: You should call your parents to let them know you're safe.
Catatan: Should is used to indicate a recommendation or obligation, whereas would is more about expressing willingness or preference.

May

May is a modal verb used to ask for permission or to express possibility.
Contoh: May I borrow your pen for a moment?
Catatan: May is more formal and polite compared to would, especially when seeking permission.

Ekspresi dan frasa umum dari Would

Would you mind

This phrase is used to make a polite request or ask for permission.
Contoh: Would you mind passing me the salt?
Catatan: The addition of 'you mind' changes the tone to be more polite compared to just using 'would.'

Would you like

This phrase is used to offer something or ask someone's preference.
Contoh: Would you like some coffee?
Catatan: The addition of 'you like' makes the question more specific and offers a choice.

Would rather

This phrase is used to express a preference or choice between two options.
Contoh: I would rather stay home than go out tonight.
Catatan: The use of 'rather' emphasizes a strong preference or choice compared to just using 'would.'

Would you believe

This phrase is used to introduce something surprising or hard to believe.
Contoh: Would you believe I saw a unicorn in the park?
Catatan: The addition of 'you believe' adds a sense of skepticism or wonder to the statement.

Would you care

This phrase is used to offer something or inquire about someone's interest.
Contoh: Would you care for some dessert?
Catatan: The inclusion of 'you care' conveys a sense of consideration or attentiveness.

Would rather not

This phrase is used to politely decline or express a negative preference.
Contoh: I would rather not discuss that topic right now.
Catatan: The addition of 'rather not' indicates a clear refusal or avoidance of something.

Would you mind if

This phrase is used to ask for permission in a polite manner.
Contoh: Would you mind if I borrowed your pen for a moment?
Catatan: The inclusion of 'if' specifies the condition under which the request is made.

Ekspresi sehari-hari (slang) dari Would

Woulda

Woulda is a contraction of 'would have'. It is commonly used in informal spoken language to express regret or hypothetical situations.
Contoh: I woulda called you, but my phone died.
Catatan: Woulda is a colloquial contraction that is not considered standard English.

Would've

Would've is a contraction of 'would have'. It is commonly used in informal speech and writing.
Contoh: I would've gone with you if I had known earlier.
Catatan: Would've is a contraction of the formal 'would have'.

Wouldn't

Wouldn't is a contraction of 'would not'. It is often used to express refusal, impossibility, or hypothetical situations.
Contoh: I wouldn't say that if I were you.
Catatan: Wouldn't is the negative form of 'would'.

Would stick

The phrase 'would stick with' means to continue with or choose something. It is used to give advice or express preference.
Contoh: I would stick with the original plan if I were you.
Catatan: The addition of 'stick with' adds emphasis and shows commitment compared to just saying 'would'.

Would say

The phrase 'would say' is used to give an opinion or judgment about something.
Contoh: I would say you've made the right decision.
Catatan: Adding 'say' after 'would' emphasizes the speaker's confidence in the opinion expressed.

Would go for

To 'go for' something means to choose or select it. It is used to indicate a preference or recommendation.
Contoh: I would go for the second option if I were in your shoes.
Catatan: 'Would go for' implies actively choosing or selecting something, adding a sense of decision-making compared to just 'would'.

Would think

The phrase 'would think' is used to suggest consideration or reflection before taking action.
Contoh: I would think twice before making such a big decision.
Catatan: Using 'would think' implies a process of reasoning or mental deliberation before reaching a decision.

Would - Contoh

I would like a cup of coffee.
Saya ingin secangkir kopi.
Would you like to go for a walk?
Apakah kamu ingin pergi jalan-jalan?
He said he would help me with my homework.
Dia bilang dia akan membantu saya dengan PR saya.
If I had more time, I would travel the world.
Jika saya punya lebih banyak waktu, saya akan berkeliling dunia.

Tata bahasa Would

Would - Kata bantu (Auxiliary) / Kata kerja modal (Modal)
Lema: would
Konjugasi
Suku Kata, Pemisahan Kata, dan Penekanan
Would mengandung 1 suku kata: would
Transkripsi fonetik: wəd
would , wəd (Suku kata merah adalah yang diberi tekanan)

Would - Kepentingan dan frekuensi penggunaan

Indeks frekuensi dan pentingnya kata menunjukkan seberapa sering sebuah kata muncul dalam bahasa tertentu. Semakin kecil angkanya, semakin sering kata tersebut digunakan. Kata yang paling sering digunakan biasanya berkisar dari 1 hingga 4000.
Would: 0 - 100 (Sangat Umum).
Indeks penting ini membantu Anda fokus pada kata-kata yang paling berguna selama proses belajar bahasa Anda.
Vocafy, belajar bahasa yang efisien
Vocafy, belajar bahasa yang efisien
Vocafy membantu kamu menemukan, mengatur, dan mempelajari kata-kata dan frasa baru dengan mudah. Bangun koleksi kosakata yang dipersonalisasi, dan berlatih kapan saja, di mana saja.