Kata 'animal' dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk kepada makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Animalia, yang mencakup berbagai jenis hewan, baik yang besar maupun kecil, domestik maupun liar. Penggunaan kata ini umum dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Contoh penggunaan 'animal':
- Dalam konteks pendidikan: "The teacher explained the characteristics of different animals." (Guru menjelaskan karakteristik berbagai hewan.)
- Dalam percakapan sehari-hari: "I have a pet animal, a dog." (Saya memiliki hewan peliharaan, seekor anjing.)
- Dalam konteks ilmiah: "Scientists study animal behavior." (Para ilmuwan mempelajari perilaku hewan.)
- Dalam konteks lingkungan: "Many animals are endangered due to habitat loss." (Banyak hewan terancam punah akibat kehilangan habitat.)
Frasa umum yang menggunakan kata 'animal':
- Wild animal: hewan liar
- Domestic animal: hewan domestik
- Animal rights: hak-hak hewan
- Animal kingdom: kerajaan hewan
Konteks penggunaan 'animal' bervariasi. Dalam konteks formal, seperti penelitian atau laporan, kata ini sering digunakan dengan istilah teknis. Dalam situasi sehari-hari, kata ini muncul dalam percakapan biasa, terutama saat membahas hewan peliharaan atau hewan yang terlihat di sekitar.
Kesalahan umum terkait penggunaan 'animal':
- Menggunakan 'animal' untuk merujuk kepada manusia. 'Animal' hanya merujuk pada hewan, bukan manusia.
- Menggunakan bentuk jamak 'animals' secara tidak tepat dalam konteks yang seharusnya menggunakan bentuk tunggal.
Kata terkait:
- Sinonim: creature (makhluk), beast (binatang)
- Antonim: human (manusia)
Nuansa pengucapan:
Kata 'animal' diucapkan /ˈænɪməl/. Sering kali, penutur bahasa Inggris mengucapkan dengan cepat sehingga suku kata pertama mungkin terdengar lebih lemah.
Etymologi:
Kata 'animal' berasal dari bahasa Latin 'animalis', yang berarti 'bernapas' atau 'hidup'. Kata ini telah digunakan dalam bahasa Inggris sejak abad ke-14, menunjukkan hubungan antara makhluk hidup dan sifatnya yang bernapas.