Kata "authority" dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada kekuasaan, wewenang, atau kemampuan seseorang atau suatu lembaga untuk membuat keputusan, memberikan perintah, atau mempengaruhi orang lain. Kata ini sering digunakan dalam konteks formal dan informal.
Contoh penggunaan kata "authority":
- Dalam konteks pemerintahan: "The local authority has implemented new regulations." (Otoritas lokal telah menerapkan regulasi baru.)
- Dalam konteks pendidikan: "The teacher is an authority on the subject of history." (Guru tersebut adalah otoritas dalam bidang sejarah.)
- Dalam konteks hukum: "You must respect the authority of the police." (Anda harus menghormati wewenang polisi.)
- Dalam konteks profesional: "He has the authority to approve the budget." (Dia memiliki wewenang untuk menyetujui anggaran.)
Frasa umum yang menggunakan kata "authority":
- "In authority" (dalam posisi kekuasaan)
- "Under the authority of" (di bawah wewenang)
- "Authority figure" (figur otoritas)
Konteks penggunaan kata ini cenderung formal, terutama ketika merujuk pada institusi atau jabatan resmi. Namun, bisa juga digunakan dalam konteks sehari-hari ketika berbicara tentang seseorang yang memiliki pengetahuan atau pengalaman yang diakui.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan "authority" dalam konteks yang tidak tepat, seperti merujuk pada pendapat pribadi tanpa dasar yang jelas. Misalnya, mengatakan "I am the authority on this matter" tanpa memiliki kualifikasi yang relevan dapat dianggap sombong atau tidak tepat.
Kata-kata terkait:
- Sinonim: power (kekuasaan), control (kendali), influence (pengaruh)
- Antonim: impotence (ketidakberdayaan), subordination (ketundukan)
Nuansa pengucapan: "Authority" diucapkan sebagai /əˈθɔrɪti/, dengan penekanan pada suku kata kedua.
Etymologi: Kata ini berasal dari bahasa Latin "auctoritas," yang berarti kekuatan atau pengaruh.