Kata 'church' dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada bangunan tempat ibadah bagi umat Kristen, serta lembaga atau komunitas yang berhubungan dengan agama Kristen. Kata ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Contoh penggunaan:
- "We went to church on Sunday." (Kami pergi ke gereja pada hari Minggu.)
- "The church is organizing a charity event." (Gereja tersebut menyelenggarakan acara amal.)
- "She sings in the church choir." (Dia menyanyi di paduan suara gereja.)
Kata 'church' juga sering digunakan dalam ungkapan dan frasa umum, seperti:
- "Church service" (ibadah gereja)
- "Church member" (anggota gereja)
- "Go to church" (pergi ke gereja)
Konteks penggunaan kata ini biasanya terkait dengan kegiatan keagamaan, namun juga dapat digunakan dalam diskusi tentang komunitas atau nilai-nilai yang dipegang oleh gereja. Dalam konteks formal, kata ini sering muncul dalam dokumen resmi atau pembicaraan yang berkaitan dengan agama. Dalam konteks informal, dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kesalahan umum yang mungkin terjadi adalah penggunaan kata 'church' untuk merujuk pada tempat ibadah agama lain, seperti masjid atau kuil, yang tidak tepat. Kata ini khusus untuk agama Kristen.
Kata yang berhubungan:
- Sinonim: "chapel" (kapel), "cathedral" (katedral)
- Antonim: "secular" (sekuler), yang merujuk pada hal-hal yang tidak berkaitan dengan agama.
Nuansa pengucapan: Kata 'church' diucapkan /tʃɜːrtʃ/ dalam bahasa Inggris. Perhatikan bahwa bunyi 'ch' di awal kata diucapkan seperti 'ch' dalam kata "cinta" dalam bahasa Indonesia.
Dari segi etimologi, kata 'church' berasal dari bahasa Yunani 'kyriakon', yang berarti "rumah Tuhan". Dalam bahasa Inggris, kata ini telah digunakan sejak abad ke-12.
Secara keseluruhan, 'church' adalah kata yang penting dalam konteks agama Kristen dan sering digunakan dalam berbagai situasi yang berkaitan dengan ibadah dan komunitas.