Kata 'law' dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada sistem aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga berwenang untuk mengatur perilaku masyarakat. Dalam konteks sehari-hari, 'law' sering digunakan dalam situasi formal dan informal.
Contoh penggunaan:
- Dalam konteks hukum: "He is studying law at university." (Dia belajar hukum di universitas.)
- Dalam konteks pelanggaran: "Breaking the law can result in penalties." (Melanggar hukum dapat mengakibatkan sanksi.)
- Dalam konteks peraturan: "The new law aims to protect the environment." (Hukum baru bertujuan untuk melindungi lingkungan.)
Frasa umum yang menggunakan kata 'law':
- Rule of law: Prinsip bahwa semua orang, termasuk pemerintah, terikat oleh hukum.
- Law enforcement: Penegakan hukum, merujuk pada lembaga yang bertugas menegakkan hukum, seperti polisi.
- Lawyer: Pengacara, seseorang yang berprofesi dalam bidang hukum.
Konteks penggunaan:
- Formal: Dalam dokumen hukum, pengadilan, atau diskusi akademis.
- Informal: Dalam percakapan sehari-hari ketika membahas peraturan atau tindakan ilegal.
Kesalahan umum:
- Sering kali, pembelajar bahasa Inggris salah mengartikan 'law' sebagai 'laws' (jamak) tanpa memahami konteks. 'Law' dapat merujuk pada sistem hukum secara keseluruhan, sementara 'laws' lebih spesifik untuk peraturan-peraturan tertentu.
Kata terkait:
- Sinonim: Statute (undang-undang), regulation (peraturan).
- Antonim: Anarchy (anarki), chaos (kekacauan).
Nuansa pengucapan:
- 'Law' diucapkan /lɔː/ dalam bahasa Inggris Amerika, dengan vokal panjang.
Etymologi:
Kata 'law' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'lagu', yang berarti "aturan" atau "peraturan". Kata ini telah berkembang menjadi istilah yang lebih luas dalam konteks hukum modern.