Kata "water" dalam bahasa Inggris merujuk pada cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa yang merupakan komponen utama dari kehidupan. Dalam penggunaan sehari-hari, "water" sering digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Contoh penggunaan kata "water":
- Minuman: "I drink water every day." (Saya minum air setiap hari.)
- Memasak: "Please add water to the soup." (Tolong tambahkan air ke sup.)
- Irigasi: "Farmers need water for their crops." (Petani membutuhkan air untuk tanaman mereka.)
- Aktivitas: "We went swimming in the water." (Kami pergi berenang di air.)
Kata "water" juga muncul dalam berbagai frasa dan ungkapan, seperti:
- "Water bottle" (botol air): digunakan untuk menyimpan air minum.
- "Water the plants" (menyiram tanaman): berarti memberikan air pada tanaman agar tumbuh.
- "Under water" (di bawah air): merujuk pada sesuatu yang berada di bawah permukaan air.
Penggunaan "water" dapat ditemukan dalam situasi sehari-hari, seperti di rumah, di restoran, di sekolah, atau di tempat kerja. Dalam konteks formal, "water" mungkin digunakan dalam laporan ilmiah atau presentasi tentang lingkungan atau kesehatan.
Kesalahan umum yang terjadi adalah penggunaan kata "waters" untuk merujuk pada air secara umum. Dalam bahasa Inggris, "water" adalah kata yang tidak terhitung, sehingga tidak perlu ditambahkan akhiran "s".
Kata terkait:
- Sinonim: "aqua," "liquid" (meskipun "liquid" lebih umum dan tidak spesifik untuk air).
- Antonim: "dry" (kering).
Dalam hal pengucapan, "water" diucapkan sebagai /ˈwɔːtər/ dalam bahasa Inggris Amerika dan /ˈwɔːtə/ dalam bahasa Inggris Britania. Perhatikan bahwa pengucapan dapat bervariasi tergantung pada aksen.
Secara etimologis, kata "water" berasal dari bahasa Inggris Kuno "wæter," yang memiliki akar dari bahasa Proto-Jermanik watar dan bahasa Proto-Indo-Eropa wódr̥, yang berarti "air."