Kata "who" dalam bahasa Inggris digunakan sebagai kata tanya untuk menanyakan identitas seseorang. Kata ini sangat umum dalam percakapan sehari-hari, baik dalam konteks formal maupun informal.
Contoh penggunaan "who":
-
Menanyakan identitas:
- "Who is that person?" (Siapa orang itu?)
- "Who called you yesterday?" (Siapa yang meneleponmu kemarin?)
-
Dalam kalimat relatif:
- "He is the one who helped me." (Dia adalah orang yang membantuku.)
- "I know a girl who speaks three languages." (Saya tahu seorang gadis yang berbicara tiga bahasa.)
-
Dalam pertanyaan langsung:
- "Who are you?" (Siapa kamu?)
- "Who will attend the meeting?" (Siapa yang akan menghadiri rapat?)
Konteks penggunaan "who" dapat bervariasi. Dalam situasi formal, seperti dalam presentasi atau wawancara, "who" digunakan untuk menanyakan informasi dengan cara yang sopan. Dalam konteks informal, seperti percakapan antara teman, penggunaan "who" juga umum dan tidak terlalu formal.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan "who" dengan objek. Misalnya, banyak yang salah mengucapkan "who" ketika seharusnya menggunakan "whom" dalam konteks formal. "Whom" digunakan ketika subjek adalah objek dalam kalimat. Contoh: "To whom should I address the letter?" (Kepada siapa saya harus mengalamatkan surat ini?)
Kata terkait:
- Sinonim: "whoever" (siapa saja), "which" (yang mana, dalam konteks pilihan)
- Antonim: tidak ada antonim langsung, tetapi dalam konteks pertanyaan, "what" (apa) dapat dianggap berbeda.
Nuansa pengucapan: "who" diucapkan dengan bunyi /huː/. Penting untuk memperhatikan intonasi saat mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan bahwa itu adalah pertanyaan.
Etymologi: Kata "who" berasal dari bahasa Inggris Kuno "hwā," yang berarti "siapa." Penggunaan dan bentuknya telah berkembang seiring waktu, tetapi fungsinya sebagai kata tanya tetap konsisten.