Kata "cup" dalam bahasa Inggris merujuk pada sebuah wadah kecil, biasanya dengan pegangan, yang digunakan untuk minum. Dalam konteks sehari-hari, istilah ini sering digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.
Penggunaan "cup" dapat ditemukan dalam kalimat seperti:
- "I would like a cup of coffee." (Saya ingin secangkir kopi.)
- "She poured the tea into the cup." (Dia menuangkan teh ke dalam cangkir.)
- "He raised his cup to make a toast." (Dia mengangkat cangkirnya untuk bersulang.)
Kata "cup" juga sering digunakan dalam ungkapan-ungkapan tertentu, seperti:
- "Cup of tea" yang berarti sesuatu yang disukai atau sesuai dengan preferensi seseorang, misalnya, "That's not my cup of tea." (Itu bukan kesukaan saya.)
- "Cup runneth over" yang berarti memiliki lebih dari cukup, sering digunakan dalam konteks syukur atau kebahagiaan, misalnya, "My cup runneth over with joy." (Cangkirku melimpah dengan kebahagiaan.)
Konteks penggunaan "cup" biasanya informal, tetapi dapat digunakan dalam situasi formal tergantung pada konteks kalimat. Misalnya, dalam acara resmi, istilah ini dapat digunakan saat menyajikan minuman.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan kata "cup" untuk menyebut ukuran atau kapasitas yang lebih besar, seperti "mug" yang biasanya lebih besar daripada "cup". Selain itu, ada juga yang keliru menggunakan "cup" untuk menyebut wadah tanpa pegangan.
Kata-kata terkait yang sering digunakan adalah:
- Sinonim: "mug" (cangkir besar), "glass" (gelas).
- Antonim: "saucer" (piring kecil untuk cangkir).
Dalam hal pengucapan, "cup" diucapkan /kʌp/. Perhatikan bahwa bunyi vokal "u" dalam "cup" terdengar seperti "a" dalam kata "cut".
Dari segi tata bahasa, "cup" adalah kata benda yang dapat dihitung (countable noun), sehingga dapat digunakan dalam bentuk tunggal dan jamak, misalnya, "one cup" (satu cangkir) dan "two cups" (dua cangkir).
Etymologi dari kata "cup" berasal dari bahasa Inggris Kuno "cuppe", yang berarti wadah untuk minum.