Kata 'third' dalam bahasa Inggris digunakan untuk menunjukkan urutan ketiga dalam suatu daftar atau rangkaian. Kata ini sering digunakan dalam konteks sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal.
Contoh penggunaan 'third':
- Urutan: "She finished in third place in the race." (Dia selesai di tempat ketiga dalam perlombaan.)
- Waktu: "The third of May is a public holiday." (Tanggal tiga Mei adalah hari libur nasional.)
- Pembagian: "I divided the cake into three equal parts, and I took the third." (Saya membagi kue menjadi tiga bagian yang sama, dan saya mengambil bagian ketiga.)
Kata 'third' juga muncul dalam beberapa frasa dan ungkapan umum, seperti:
- "Third time's a charm." (Percobaan ketiga biasanya berhasil.)
- "In the third place." (Pertama, kedua, dan ketiga.)
Penggunaan 'third' dapat ditemukan dalam konteks akademis, olahraga, dan percakapan sehari-hari. Dalam konteks formal, 'third' sering digunakan dalam laporan, presentasi, atau dokumen resmi. Dalam konteks informal, kata ini dapat muncul dalam percakapan santai, terutama saat mendiskusikan urutan atau hasil.
Kesalahan umum yang terjadi saat menggunakan 'third':
- Menggunakan bentuk yang salah, seperti 'thrid' atau 'thurd'.
- Mengabaikan penggunaan angka ordinal dalam konteks yang tepat, misalnya, mencampurkan dengan angka kardinal.
Kata terkait:
- Sinonim: ketiga (dalam konteks urutan).
- Antonim: pertama (first) dan kedua (second).
Nuansa pengucapan: 'third' diucapkan dengan suara /θɜrd/, di mana suara 'th' di awal sering menjadi tantangan bagi penutur bahasa Indonesia.
Dari segi tata bahasa, 'third' adalah bentuk ordinal dari angka tiga (three). Dalam etimologi, 'third' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'þridda', yang berarti ketiga.