Kata "white" dalam bahasa Inggris digunakan untuk merujuk pada warna putih. Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal, dan dapat digunakan oleh siapa saja dalam komunikasi sehari-hari.
Contoh penggunaan kata "white":
- Deskripsi warna: "The walls are painted white." (Dinding-dindingnya dicat putih.)
- Makanan: "I prefer white rice over brown rice." (Saya lebih suka nasi putih daripada nasi cokelat.)
- Pakaian: "She wore a beautiful white dress." (Dia mengenakan gaun putih yang indah.)
- Simbolisme: "White symbolizes purity and peace." (Putih melambangkan kemurnian dan kedamaian.)
Frasa umum yang mengandung kata "white":
- "Whiteboard" (papan tulis putih) - digunakan di sekolah atau kantor.
- "White lie" (kebohongan kecil) - kebohongan yang dianggap tidak berbahaya.
- "White collar" (pekerja kantoran) - merujuk pada pekerja di sektor jasa atau administrasi.
Konteks penggunaan kata "white" bervariasi. Dalam konteks formal, kata ini sering digunakan dalam tulisan akademis atau laporan. Dalam konteks informal, kata ini muncul dalam percakapan sehari-hari, iklan, dan media sosial.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan kata "white" dalam konteks yang tidak tepat, seperti menggambarkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan warna. Misalnya, menyebut "white" untuk menggambarkan emosi atau perasaan yang tidak relevan.
Kata-kata terkait:
- Sinonim: "pale" (pucat), "blanched" (diblansir).
- Antonim: "black" (hitam), "dark" (gelap).
Nuansa pengucapan: "White" diucapkan /waɪt/ dengan bunyi 'w' yang jelas dan vokal 'ai' yang seperti pada kata "high".
Etymologi: Kata "white" berasal dari bahasa Inggris Kuno "hwita", yang berarti "putih". Seiring waktu, kata ini telah berkembang dalam penggunaannya dalam bahasa Inggris modern.